Mengenal Kriptografi Mulai Dari Definisi Hingga Tujuannya 

Mengenal Kriptografi Mulai Dari Definisi Hingga Tujuannya 

Mengenal kriptografi bisa dimulai dari memahami definisi yang disebutkan. Berasal dari Yunani, istilah ini cukup moncer beberapa tahun terakhir. Seiring berkembangnya zaman, mengenal kriptografi menjadi poin penting. Apalagi hubungannya dengan investasi di dunia digital. Secara singkat, kriptografi merupakan ilmu teknik yang mempelajari matematika. Dimana ilmu ini berhubungan dengan aspek keamanan informasi. 

Mengenal Kriptografi Secara Mendalam 

Contoh dari cakupan kriptografi diantaranya ialah autentikasi data, integritas data, kredibilitas, keabsahan hingga kerahasiaan data. Meski memiliki cakupan yang luas, kriptografi tak lantas mampu mengatasi semua aspek keamanan informasi. Di masa Romawi saat pemerintahan Julius Caesar, pemakaian kriptografi dinilai semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Kendati teknik yang digunakan tak serumit Yunani, untuk memahami pesan kriptografi dari Romawi tetap saja sulit dikerjakan. 

Enkripsi dan Deskripsi Dalam Dunia Kriptografi 

Menurut aspek historis tersebut diatas kriptografi memiliki tujuan berupa keamanan data dan informasi. Melalui layanan keamanan yang ditawarkan kriptografi, beragam teks penting mampu terjaga kerahasiaan maupun keotentikannya. Dengan mengenal kriptografi dan menerapkannya, pihak yang berkorespondensi dapat saling memberikan kepercayaan. Kecuali, jika teknik pembuatan kriptografi bocor pada pihak yang tidak dikehendaki. Selain definisi diatas, kriptografi memiliki dua proses penting yaitu:  

Enkripsi 

Enkripsi sendiri adalah proses mengolah plaintext atau besan yang dapat dibaca menjadi chipertext alias pesan acak yang tidak terbaca. 

Deskripsi 

Deskripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi. Yakni, mengolah chipertext menjadi plaintext. Proses ini berlangsung dengan menggunakan algoritma pembalik dan kunci yang sama. 

Tujuan Digunakannya Kriptografi 

Selain menjaga kerahasiaan, kriptografi juga memiliki beragam fungsi dan tujuan. Diantara ialah sebagai berikut. 

Integritas Data 

Dengan kriptografi, sistem dapat menjaga dari upaya perubahan data yang tidam sah. Misalnya saja dari para hacker yang tidak bertanggung jawab. 

Autentikasi 

Autentikasi kerap berkaitan dengan bantuan ataupun pengenalan. Baik yang berlangsung untuk suatu entitas sistem maupun hanya berupa informasi. 

Dalam hal ini kedua belah pihak yang berkorespondensi wajib memperkenalkan diri. Ihwalnya info diri diberikan melalui kanal yang harus diautentikasi keasliannya. Biasanya mencakup isi data, waktu pengiriman ataupun yang lainnya. 

Non Repudiasi 

Tujuan kriptografi selanjutnya ialah penyangkalan alias non repudiasi. Yaitu, upaya mencegah adanya penyingkiran pengiriman informasi oleh pihak pengirim. Biasanya penyangkalan bahwa pesan berasal dari pihak yang telah ditunjuk. 

Dengan mengenal kriptografi, Anda akan memiliki gambaran secara terinci bagaimana mekanisme sistem ini bekerja. 

Teknik dan Algoritma dalam Cryptography

Sebagai informasi, teknik yang dipakai pada cryptography adalah metode scrambling, yakni sebuah teknik pengubahan teks biasa ke bentuk teks sandi. Teknik inilah yang kemudian dikenal dengan istilah enkripsi dan dekripsi.

Pada algoritma cryptography, tiga fungsi dasar, yakni key, encryption, dan decryption. Enkripsi sendiri merupakan proses penyembunyian sebuah data pesan dengan cara mengubah plaintext menjadi ciphertext.

Sementara itu, dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi, yang punya tujuan untuk memahami pesan yang ada supaya bisa dibaca dengan baik oleh user. Di lain sisi, pengertian kunci di sini adalah teknik yang dipakai untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data.

Referensi :

https://indodax.com/academy/apa-itu-kriptografi-inilah-sejarah-jenis-dan-fungsinya/

Penulis : Nisa Amalia Putri I.S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *