Hak Cipta

Hak Cipta

Akibat kemajuan informasi, perkembangan ekonomi modern mengalami pergeseran, komoditi perdagangan menjadi lebih dititik beratkan pada komoditi berbasis ilmu pengetahuan dan karya intelektual. Karya intelektual (KI) merupakan karya yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Perguruan tinggi adalah salah satu penghasil karya intelektual dan inovasi-inovasi yang potensial. Namun seringkali karya intelektual yag dihasilkan mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi dibajak orang, akibatnya mahasiswa dan dosen tersebut kehilangan nilai ekonomis dari hasil kerja kerasnya selama ini. Oleh karena itu untuk melindungi karya intelektual yang telah dihasilkan, Prodi D3 Teknik Informatika mengajukan permohonan hak cipta terhadap karya intelektual dan inovasi yang telah dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa. Beberapa karya dan inovasi yang telah diajukan hak ciptanya adalah:

  1. Aplikasi berbasis Android dengan nama “Petualangan Andy (Edisi Pesta Kebun Nenek)”. Aplikasi ini merupakan aplikasi layar sentuh yang ditujukan bagi penyandang tuna grahita. Aplikasi ini membantu anak penyandang tuna grahita dengan mengenalkannya pada kegiatan sehari-hari melalui permainan. [26 Juni 2014]
  2. Aplikasi berbasis Android dengan nama “DYXE”. Aplikasi ini merupakan aplikasi layar sentuh yang ditujukan bagi penyandang disleksia. Aplikasi ini membantu anak penyandang disleksia dalam membedakan huruf dan memahami kata melalui gambar pada suatu permainan. [26 Juni 2014]
  3. Aplikasi berbasis Android dengan nama “E-Braille”. Aplikasi ini merupakan aplikasi layar sentuh yang ditujukan bagi penyandang tuna netra. Aplikasi ini dapat membantu komunikasi penyandang tuna netra dengan menyediakan fitur SMS berbasis suara dan keyboard pola Braille, serta petunjuk personal guide dan kamus Braille.
  4. Aplikasi berbasis Android dengan nama “TooLips”. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembelajaran pengenalan kata dan kalimat yang ditujukan bagi anak tuna rungu. Aplikasi ini menyediakan fitur pengenalan kata dan kalimat untuk pembelajaran anak tuna rungu.

Tidak hanya sampai disitu saja, permohonan hak cipta atas karya intelektual di Prodi D3 Teknik Informatika pun terus dilakukan. Pada tanggal 27 Maret 2015, dua buah hasil inovasi mahasiswa kembali diajukan hak ciptanya, yaitu:

  1. Aplikasi “Tiru Gerakan”. Aplikasi ini merupakan aplikasi game edukasi berupa meniru gerakan yang ada pada game dengan memaksimalkan koordinasi tangan, kaki dan badan untuk anak hyperaktif, dan
  2. Aplikasi “Gemaskit”. Gemaskit merupakan aplikasi media pembelajaran berbasis Kinect yang dibangun pada platform Windows untuk anak-anak penyadang tuna grahita.

Dengan adanya pencatatan hak cipta ini diharapkan tidak ada lagi mahasiswa dan dosen yang kehilangan nilai ekonomis dari hasil kerja kerasnya, sehingga dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan inovasi-inovasi yang menghasilkan karya-karya intelektual yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *