[Comm Service] Penggunaan aplikasi Website dan Barcode untuk meningkatkan layanan Perpustakaan MI MIMHA

Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, karena di tempat ini tersedia sejumlah buku bacaan dan sumber literasi yang dapat memperluas wawasan pembacanya. Tetapi dengan tumpukan buku yang berjejer di rak buku dan suasana ruang perpustakaan yang cukup kaku telah membuat perpustakaan tersebut kurang diminati oleh pengunjungnya. Selain itu karena jumlah buku yang ada di perpustakaan tersebut terbatas sehingga pembacanya diharuskan menunggu giliran untuk membaca buku yang diinginkan dengan waktu peminjaman yang dibatasi. Sehingga minat baca siswa di perpustakaan sangat kecil. Sehingga, itu diperlukan sebuah metode yang dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan siswa terhadap fungsi perpustakaan. Hal ini dapat dilakukan jika jumlah buku dan kapasitas layanan perpustakaan dapat ditingkatkan.

Oleh karena itu dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan Jaringan komuter maka perlu adanya proses transformasi Perpustakaan ke perpustakaan digital. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Pada Perpustakaan digital, sejumlah buku dalam bentuk digital akan tersimpan dalam sebuah computer server sehingga dengan menggunakan teknologi jaringan computer perpustakaan digital ini dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Selain itu dengan adanya perpustakaan digital ini maka sejumlah buku yang sama dapat diakses tanpa adanya keterbatasan jumlah pembaca dan waktu peminjaman.

Pada saat ini terdapat beberapa perpustakaan digital yang sering dikunjungi oleh masyarakat, yaitu World Digital Library, iJakarta, Bartleby, Project Gutenberg, Ibiblio, iPusnas dan Bookmate. Konsep perpustakaan digital sangat sesuai jika diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia, seperti Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandung (MI MIMHA) yang terletak di Bandung. Hal ini karena MI MIMHA memiliki quality assurance terhadap semua lulusannya, dimana salah satu quality assurancenya adalah peningkatan budaya literasi untuk semua siswa MI MIMHA. Sehingga budaya membaca menjadi hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh semua siswa MI.

Pada saat ini MI MIMHa memiliki siswa yang terdiri dari 720 orang yang terbagi menjadi 6 kelas dimana masing – masing kelas terdiri dari kelas A, B, C, dan D. Hal ini menyebabkan diperlukannya sebuah sarana dan prasana perpustakaan yang dapat menunjang kebutuhan membaca siswa. Tetapi dengan adanya keterbatasan anggaran sekolah sehingga perpustakaan belum mampu menyediakan semua kebutuhan buku yang dibutuhkan oleh semua siswa. Bahkan terkadang dengan adanya jumlah buku yang terbatas maka setiap siswa hanya diberikan waktu peminjaman selama 3 hari dan boleh diperpanjang maksimal 1 kali agar siswa yang lain dapat meminjam buku yang sama sehingga untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh sekolah sulit tercapai. Selain keterbatasan jumlah buku yang dimiliki oleh sekolah, ruangan perpustakaan yang dimiliki sekolah cukup sempit sehingga jumlah siswa yang dapat berkunjung ke lokasi tersebut dibatasi.

Hal ini terkadang membuat setiap siswa hanya bisa mengunjungi perpustakaan 1 kali dalam dua minggu. Maka dari itu MI MIMHA harus merubah sistem layanan perpustakaannya ke perpustakaan digital. Melalui penyediaan e-book dan layanan kecepatan jaringan yang handal maka semua layanan perpustakaan dapat ditingkatkan melalui peminjaman buku secara online. Dan dengan tampilan antar muka yang menarik dan mudah maka diharapkan semua siswa dan staff guru sering mengunjungi situs perpustakaan digital yang dimiliki MI MIMHA.

MI MIMHA memiliki quality assurance yang bertujuan untuk menjaga kualitas lulusan, dimana salah satu langkah untuk mencapai quality assurance tersebut yaitu melalui peningkatan minat baca siswa. Sehingga peran perpustakaan menjadi sangat penting, oleh sebab itu maka dengan adanya website perpustakaan yang telah dilengkapi dengan proses authentikasi pengunjungnya maka diharapkan dapat mempermudah siswa, guru serta semua pegawai MIMHA dalam mengakses semua layanan perpustakaan. Pada gambar 1 merupakan tampilan perpustakaan MI MIMHA.

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh tim Dosen MIA, FAU dan AAZ beserta Mahasiswa yang terdiri dari M. Abduh B, M. Aldan Devaney dan Akhdan P telah membuat sebuah website yang telah disertai dengan proses pengamanan pada saat setiap user akan melakukan login melalui website tersebut. Selain itu pada website ini, admin perpustakaan dapat melakukan proses input data buku maupun data anggota perpustakaan melalui system barcode yang bertujuan untuk memudahkan petugas perpustakaan dalam mengelola aplikasi perpustakaan tersebut. Pada gambar dibawah ini menunjukkan website perpusakaan yang telah dibangun oleh tim pengabdian Masyarakat D3 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Universitas Telkom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *