Memberdayakan UMKM MyHijab dengan Teknologi Augmented Reality

Dalam langkah signifikan menuju pemberdayaan usaha kecil dan menengah lokal (UMKM), Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom telah mengembangkan aplikasi inovatif, HijabAR. Aplikasi augmented reality (AR) ini diharapkan akan merevolusi promosi dan penjualan hijab, memberikan dorongan digital kepada MyHijab, sebuah UMKM lokal yang berspesialisasi dalam produk hijab.

Gambaran Proyek

Proyek ini dipimpin oleh Amir Hasanuddin Fauzi S.T. M.T., dan didukung oleh anggota tim Rahmadi Wijaya S.Si. M.T. dan Fat’hah Noor Prawita S.T. M.T., bertujuan untuk memanfaatkan teknologi AR guna meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk hijab. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang didanai oleh hibah internal, dengan fokus pada penerapan teknologi praktis untuk mengatasi tantangan nyata yang dihadapi oleh bisnis lokal.

Tujuan Utama

1. Mengembangkan Aplikasi HijabAR: Aplikasi berbasis AR ini memungkinkan pelanggan potensial untuk mencoba berbagai gaya, warna, dan desain hijab secara virtual, memberikan pengalaman berbelanja yang interaktif dan mendalam.
2. Pelatihan dan Pemberdayaan: Mengadakan sesi pelatihan untuk staf MyHijab tentang penggunaan aplikasi dan strategi pemasaran digital.
3. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, pekerjaan penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Metodologi dan Implementasi

Proyek ini mengikuti pendekatan yang terstruktur, dimulai dengan pengumpulan kebutuhan melalui pertemuan daring untuk memahami kebutuhan MyHijab. Ini diikuti oleh pengembangan mock-up dan video demo untuk memfasilitasi pemahaman dan mengumpulkan umpan balik dari tim MyHijab. Tahap akhir melibatkan pengembangan aplikasi HijabAR yang sebenarnya dan mengadakan lokakarya pelatihan untuk penggunaan yang efektif dan teknik promosi digital.

Langkah Implementasi:

1. Pengumpulan Kebutuhan: Pertemuan daring untuk mengidentifikasi fungsionalitas yang diperlukan untuk aplikasi HijabAR.
2. Pengembangan Mock-up: Desain awal dan demonstrasi untuk mengumpulkan umpan balik.
3. Lokakarya Pelatihan: Sesi langsung untuk melatih staf MyHijab dalam menggunakan aplikasi dan promosi digital yang efektif.

Dampak dan Umpan Balik

Proyek ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan umpan balik positif dari tim MyHijab dan komunitas lokal. Aplikasi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk tetapi juga melibatkan pelanggan dengan cara yang unik, meningkatkan kepercayaan dan minat dalam membeli hijab.

Sorotan Umpan Balik

1. Peningkatan Visibilitas Produk: Pelanggan dapat mencoba hijab secara virtual, menjadikan pengalaman berbelanja lebih interaktif dan menarik.
2. Potensi Penjualan yang Meningkat: Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan personal.
3. Pemberdayaan Komunitas: Proyek ini memberdayakan pengusaha wanita lokal dengan memberikan mereka alat modern untuk bersaing di pasar digital.

Kesimpulan

Aplikasi HijabAR mewakili integrasi yang sukses antara teknologi dan pengabdian masyarakat, menunjukkan potensi alat digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan sosial. Inisiatif ini menetapkan preseden untuk proyek-proyek masa depan yang bertujuan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan komunitas dan dukungan bagi bisnis lokal.

Bandung, Juli 2024